Saham Nokia Berpindah ke Tangan Microsoft

Minggu, 16 Oktober 2016


Dunia bisnis memang seringkali mengejutkan publik. Terkadang kejutannya ini tidak seperti yang diperkirakan. Nah, baru-baru ini tersiar kabar bahwa saham Nokia berpindah ke tangan Microsoft. Atau, dengan kata lain, beberapa unit bisnis dari Nokia telah dijual kepada Microsoft. Apakah kabar tersebut benar?

Berita saham Nokia berpindah ke tangan Microsoft tersebut ternyata bukan hanya sekedar isu semata. Hari bersejarah ini terjadi pada Selasa lalu, tepatnya pada tanggal 19 November 2013. Pemungutan suara sudah diadakan, dan diwakili oleh empat perlima bagian dari saham Nokia atau sekitar 99,7 persen. Unit bisnis yang dijual adalah unit bisnis layanan dan unit bisnis ponsel.

Meskipun begitu, ada sebagian kecil pemegang saham yang tidak setuju atas penjualan salah satu unit bisnis itu, yakni unit bisnis ponsel. Menurut mereka, salah satu ikon Negara Finlandia adalah bisnis ponsel Nokia. Akan tetapi penjualan itu tetap saja tidak bisa dihentikan.

Sebelumnya Nokia sendiri sudah menyetujui untuk menjual dua unit bisnis itu kepada Microsoft sejak September. Hal ini berarti, Nokia juga sudah menyetujui bahwa saham Nokia berpindah sejak September. Menurut kesepakatan, untuk membeli layanan dan bisnis perangkat, Microsoft harus memberikan dana sebanyak 5 miliar dollar AS. Sedangkan untuk lisensi patennya adalah sebesar 2,2 miliar dollar AS; hal ini berarti bahwa Microsoft harus mengeluarkan uang sebanyak 7,2 milliar dollar AS.

Hal ini menyebabkan Nokia Grup hanya mempunyai tiga unit bisnis tersisa, yakni Nokia Here, Advanced Technologies, dan Nokia Solutions and Networks. Nokia Here merupakan layanan agar pengguna dapat dengan mudah menemukan tempat yang mereka cari, yakni dengan menggunakan peta digital dan lokasi. Sedangkan Advanced Technologies adalah layanan pengembangan teknologi, dan Nokia Solutions and Networks adalah layanan telekomunikasi dan infrastruktur jaringan.

Sebenarnya rencana penjualan ini sudah dibicarakan sejak lama, yakni sejak Februari 2013, tepatnya di Barcelona, Spanyol pada acara Mobile World Congress. Pembicaraan selanjutnya ternyata berlangsung cukup lama, karena Nokia sampai menggelar 50 kali pertemuan. Pertemuan itu merupakan negosiasi dan rencana untuk menjual dua unit bisnis tersebut kepada berbagai pihak.

CEO Nokia sejak 2010, Stephen Elop, ternyata akan kembali bekerja pada Microsoft, tepatnya awal 2014 nanti. Dulunya, Elop bekerja di Microsoft sebagai kepala divisi perangkat lunak office. Elop sekarang ini bahkan sering dikabarkan sebagai kandidat kuat pengganti CEO Microsoft saat ini, Steve Ballmer. Ballmer sendiri rupanya memutuskan pensiun.

Lalu sejak kapan Nokia dan Microsoft mulai bekerja sama? Sebenarnya, hubungan antara kedua perusahaan besar itu sudah terjalin sejak 2011. Tepatnya, ketika Nokia mulai mengenalkan ponsel Lumia kepada publik. Ponsel Lumia Nokia ini memang menggunakan sistem operasi Windows Phone.